Behind The Name Of Area

Ide menamai band dengan nama AREA sekali lagi datang dari pemikiran luar biasa keras dari Redi. AREA mempunyai makna yang dalam. Pertama, AREA adalah sinonim dari kata ‘wilayah’. Jelas disini kami ingin memperkenalkan diri dan mencoba menyuguhkan musik yang kami buat lewat AREA. Harapan kami, akan ada nantinya sebuah komunitas yang benar-benar menamai dirinya FANS AREA. Sebuah cita-cita yang luar biasa berat dan perlu pengorbanan yang luar biasa keras. Tapi itulah tantangan!!!

Kedua, AREA adalah inisial nama para personil. A_REA. ‘A’ dalam bahasa inggris mempunyai makna ‘satu’ atau ‘tunggal’. Sedangkan ‘REA’ adalah inisial dari Rendra, Redi, Rovi, (dulu Rabdi juga), Eza, dan Abang Frans. Makna menyeluruhnya adalah diharapkan mereka berlima ini akan menjadi satu dalam visi dan misi mengembangkan sayap yang baru saja tumbuh bulu. AREA. Jika kelak ada yang terinspirasi dalam memaknai AREA, kami tidak berkeberatan asal itu adalah kami berlima, bukan perindividu dan bukan isi tong sampah yang gak ada gunanya.

Personil Area

Rovi Perantisa Gitaris yang punya nama keren Rogan ini begitu mengidolakan John Petruci dan Aziz MS. Wajar aja jika di setiap distorsi yang ia hasilkan pengaruh dua gitaris idolanya begitu terasa. Band yang ia pilih sebagai kiblat huga gak jauh-jauh amat. Apa lagi kalo bukan Dream Theater dan Jamrud. Sebelum akhirnya ditarik kembali ke tubuh AREA, ia pernah bergabung dengan BINTANG, EKSITU, COOLNEFTO, CYCLOP VODCA, CHLAMYDOMONAS, MR. VODCA, dan THE ARTHUR BAND. Selain menciptakan lagu, aktivitas yang sedang ia lakoni sekarang ini adalah sebagai desain grafis. Kalo mau lebih dekat, ngobrol aja di ogan_cava@yahoo.com.

Tri Hariyadi Satu-satunya personil AREA yang tidak pernah bergabung dengan THE ARTHUR BAND. Dicomot begitu aja sama Rendra saat AREA kepepet dan butuh seorang vokalis saat akan mengikuti ajang tahunan bulan Ramadhan. Gak sis-sia. Karakter vokalnya sukses membawa AREA nangkring di posisi ke-3. sejak saat itu ia resmi direkrut sebagai vokalis tetap. Tidak pernah bergabung dengan band manapun selain AREA. Untuk band yang akan dijadikan panutan, ia tak ragu memilih Maroon 5. sedang vokalis yang sangat ia kagumi adalah Once Dewa dan Fadly Padi. Kalian boleh sapa dia di harry_hariyadi@yahoo.co.id

Redia Yosianto Sama sekali tidak pernah bermimpi menjadi seorang bassist. Namun ia tak punya pilihan lain ketika Rendra merekrutnya sebagai personil MIZTIX untuk mengisi posisi bass yang kosong. Walhasil, Mistix sama sekali gak menghasilkan apa-apa. Sebagai langkah selanjutnya, bersama Rendra mendirikan THE ARTHUR BAND yang ketika itu sukses melahirkan hits single Bunga dan Bias Cinta. Jauh sebelum ini, ia pernah bergabung dengan ELLITTE, BOKEK PISS BAND, dan MR. INSTRUMENT. Di tiga band ini ia memilih gitar sebagai senjata. Baru kemudian di MIZTIX, THE ARTHUR BAND, dan AREA ia ’terpaksa’ berpaling ke bass. Memilih Tetsu L’Arc~en~Ciel dan Wima J~Rocks sebagai bassist idola, serta Icha Jikustik dan Ibank Element sebagai bassist panutan. Bisa ditemui di sakura_merah@yahoo.com

Rendra Oxtora Basic-nya memang drummer. Gak tau kenapa di MIZTIX dia rela menyerahkan stick drum-nya ke Hardi. Untung aja ia cepat tobat, hingga pada saat THE ARTHUR BAND berdiri, ia kembali duduk dibelakang drum set. Loyalitasnya ke band udah gak bisa diragukan lagi. Merupakan motor penggerak yang sangat bisa diandalkan. Sebut saja NOTASI, CHANDA BAND, MIZTIX, THE ARTHUR BAND, sampe ke AREA, semua gak lepas dari kerja kerasnya. Influence-nya macem-macem. Ada Greenday, Muse, Cold Play, Keane, sampe ke Linkin Park. Tapi justru malah milih Yoyok Padi sebagai drummer panutan. Tau deh. Makanya, kalo pengen dialog sama dia, masuk aja ke miztix_2002@yahoo.com Atau kalo mau ngintip Blog-nya juga bisa, di www.rendra_area.blogspot.com

Reza Maulana Aktivitasnya sekarang selain sebagai keyboardis adalah mahasiswa dan guru ngaji. Dulunya, Ia merupakan personil AREA paling muda. Namun setelah Harry masuk, posisinya tergeser. Karirnya dalam bermain keyboard dimulai di CLASS PRAY. Baru kemudian ia bergabung dengan ARD’Z, FEARJUSKA, BARDEZ, dan THE ARTHUR BAND. Kiblatnya dalam bermain keyboard adalah Kerispatih, Ada Band, Peterpan, dan The Titan. Kepengen cerita sama dia, plis welcome di aza_yayank87@yahoo.com Blog-nya www.eza_yayank.blogspot.com

Lirics Of Song

Dalam menulis lirik, kami akan lebih kepada gaya kami sendiri. Seperti juga kebanyakan band-band di Indonesia yang menghadirkan tema cinta, pacaran, putus, balik lagi, yang semuanya terkesan lebih kepada gaya lirik cengeng dan sedikit manja, kami mencoba merangkum semuanya menjadi lirik yang kadang sedikit emosi, kadang juga terkesan romantis namun tidak meningkalkan akar lirik yang cengeng tadi. Memang lirik yang seperti ini lebih laku jika dilepas ke pendengar. Maka disinilah kami akan bekerja. Kami tidak bisa menyuguhkan lagu jika tanpa pendengar. Pendengar yang menilai kami. Dan, satu hal yang tidak boleh dilupakan: TANPA MEREKA, KAMI BUKAN APA-APA.

Dalam menulis lirik, kami sependapat dengan ujaran rekan kami BLOODY ACT OF TERROR, bahwa banyak band yang memiliki pesan khusus yang ingin disampaikan dalam liriknya, yang nantinya diharapkan akan memacu bahkan merubah pola hidup seseorang setelah mendengar lirik lagu tadi. Kami bisa saja berharap seperti itu, bisa juga tidak. Ini bukan berarti lirik dianggap tidak penting dan dinomorduakan. Kami hanya ingin sedikit bertanggungjawab terhadap apa yang sudah kami tulis lalu mengaplikasikannya ke dalam kehidupan nyata. Kami juga berusaha jujur dalam bermusik dan berkomunikasi dengan pendengar.

Lirik lagu yang kami tulis memang masih seperti yang kebanyakan. Cinta, rindu, adalah benang merah bagi kami. Tapi kami tidak akan stagnasi disitu saja. Kami akan tetap mencoba hal yang baru, yang menurut kami indah.

Berikut ini adalah jerih payah kami yang siap kami publikasikan kepada pendengar yang rencananya akan kami kemas dalam mini album.

BIAS CINTA
Merupakan peninggalan THE ARTHUR BAND yang sangat berharga. Menceritakan tentang seseorang yang sangat mendambakan cinta yang sejati. Sadar gak sih kalo hidup tanpa cinta itu gak bakal ada artinya? Siapa bilang kalo cinta itu gak penting? Sumpali aja mulutnya dengan dua kilo cabe rawit. Biar dia sadar kalo cinta sejati itu bisa merubah segalanya dari yang buruk menjadi indah, dari yang indah menjadi lebih indah lagi. Dikemas dengan sentuhan disko ala AREA yang lebih mengedepankan sound drum Rendra yang stabil dan full power, dan permainan keyboard Eza yang cerdas dan sedikit gagah dengan string wav voice, menjadikan lagu ini terasa indah bila didengar pada saat nongkrong bareng temen di café murahan pinggir jalan.

BUNGA
Lagu ini mewakili perasaan seseorang yang pernah jatuh hati pada pandangan pertama. Inilah fenomena yang kerap terjadi saat ini. Jarang sekali cinta itu diwakili oleh kata, melainkan oleh perasaan. Ketidakberanian mengungkapkan cinta secara langsung membuat lagu ini sangat berarti untuk menyampaikan maksud yang terpendam dan mewakili dalam mengatakan cinta. Meski mempunyai lirik yang menyentuh, namun lagu ini tidak serta-merta dibuat mendayu-dayu dan cengeng. Ketukan drum yang membuat kita enjoy saat menyanyikan lagu ini juga dapat menolong menenangkan degup jantung yang sulit diatasi saat mengungkapkan cinta. Cinta tidak harus dengan bunga, tapi bisa juga dengan lagu. Dan lagu Bunga bisa jadi alternatif yang sangat baik dalam mengungkapkan cinta.

BINTANG HATI
Berkisah tentang betapa pentingnya setitik cahaya pada saat kita dalam kegelapan. Sebutir bintang akan menjadi teman yang paling berharga ketika kita sendiri, sunyi, dan butuh dukungan. Jelas terkandung maksud tertentu tentang siapa sebenarnya yang pantas menjadi bintang itu. Inilah salah satu kepiawaian Rendra dalam menulis lirik. Dikemas dengan sentuhan yang sendu dan melankolis, membuat lagu ini terdengar semakin mesra dan romantis.

TENTANG HATINYA
Ada kalanya kita juga mesti peduli dengan perasaan orang lain yang bukan siapa-siapa kita. Mereka yang sebenarnya juga sedang mencari cinta sejati, namun menjadi pihak yang disakiti. Katakan kepada sahabatmu yang mengabaikan keberadaan bintang hatinya. Apa ada yang salah dengan kekasihnya itu? Lagu yang liriknya ditulis oleh Redi dan Juvihiro “ Ophelia “ ini sangat pantas kamu nyanyikan saat kamu merasa kesal dengan ulah sahabatmu yang kesannya menyia-nyiakan kekasihnya. Kalo toh emang untuk disia-siain, kenapa juga dulu dipacarin? Gitu kan konsep sederhananya? Lagu yang liriknya paling pendek dari delapan lagu yang ada ini sangat terasa sound slow rocknya. Distorsi gitar Rovi berhasil menghapus kesan manja pada lagu ini. Sebaliknya, kesan sendu dan romantis berhasil ditampilkan lewat sound keyboard yang dimainkan Eza.

AKU INGIN KAMU
Dipasang sebagai single terbaru AREA. Nih lagu diciptain oleh Rovi. Aransemen dengan beat yang cukup kenceng, sukses bikin lagu ini cepat akrab dengan telinga pendengar. Di bagian tengah menuju melodi, nuansa dream theaternya cukup terasa.

Pleaning Album

AREA mencoba mengemas lagu-lagu yang bernuansa romantis dan sedikit nge-beat dalam rencana membuat mini album. Sekitar delapan lagu sudah disiapkan untuk mengisi mini album ini. Kami menamai rencana mini album kami ini dengan istilah tersendiri, yaitu PROYEK BESAR PEMBANGKIT SEMANGAT. Semua band jelas ingin memiliki yang namanya album sendiri. Dalam bentuk apapun itu. Tergantung dengan kerja keras mereka dan untuk siapa nantinya hasil kerja keras itu. Kami berkomitmen untuk tetap pada konsep lama, yaitu mencipta lagu, aransemen, rekaman, dan…silahkan dengar hasil kerja kami ini.

Tajuk dari mini album ini adalah ‘…yang kian tak berubah…’ Ada apa dengan tajuk ini? Tidak ada hal yang serius dari pemilihan tajuk mini album kami ini. Toh ini hanya rencana. Meskipun kami memang bertekad untuk tetap mewujudkannya.

History Of Area

Mulanya kami sama sekali gak percaya dengan apa yang namanya reinkarnasi. Tapi dari sini, dari kelahiran AREA, kami mulai belajar percara dengan reinkarnasi tadi (meskipun agak sedikit maksain diri). Kalian boleh nanya, “kenapa?” atau “kok bisa gitu?” Iya. Jawabannya simpel saja. Sama sekali gak ada rumit-rumitnya. AREA itu emang reinkarnasi dari THE ARTHUR BAND. Semua sama. Sampe saat ini belum ada yang berubah jauh dari reinkarnasi tadi. Ya materi lagu, ya personil, sampe-sampe masalah molornya waktu en kurangnya rasa disiplin personil, Hahaha, becanda aja lageee… Tapi bener, semua masih sama kok. Tapi jangan pernah berpikiran ini semua negatif. Kami juga punya sisi positifnya. Malah lebih banyak. So, jangan nanya lagi kenapa ini disebut sebuah reinkarnasi.

Memang harus ada yang keras atau yang memulai jika ingin merubah sesuatu menjadi lebih baik. AREA misalnya. Mengimbangi kebiasaan lama para peronil, Rendra (eks drumer Arthur, sekarang Drumer AREA) justru bertindak lebih ngebut dalam memotivasi personil yang lain untuk lebih cepat bergerak. Ide untuk tetap memakai materi personil lama datang dari pikiran Redi (eks bassist Arthur, sekarang bassist AREA). Hal ini tentu saja dengan harapan akan ada perubahan dengan bercermin dari pengalaman saat berkumpul dalam wadah yang namanya THE ARTHUR BAND dulu. Mengenang pengalaman pahit saat itu bahwa bongkar-pasang personil sama sekali tidak menghasilkan apa-apa. Malah mengakibatkan band yang sudah mulai punya nama di kalangan indie Pontianak ini pecah.

AREA didirikan dengan perasaan yang dalam dan menyatu dari para personil Arthur yang menyempatkan diri untuk berkumpul kembali. Mereka adalah Rendra (drum), Eza (keyboard), Redi (Bass), dan Rabdi (Lead Guitar). Ada dua agenda penting yang dibahas. Pertama, membubarkan THE ARTHUR BAND. Kedua, membentuk band baru. Ini hanya persoalan nama saja. Seperti sudah kami bahas di atas tadi, materi masih menjiplak seluruh milik Arthur.